Setiap masyarakat di berbagai negara memiliki kebiasaan dan ciri khas tersendiri. Malaysia juga mempunyai ciri khas dan keunikan di kalangan masyarakat terutama pada kebiasaan mereka. Ada beberapa tanda yang bisa dikenali jika Anda terlalu lama berlibur di Malaysia. Berikut tanda-tanda dari kebiasaan Anda jika terlalu lama liburan di Malaysia !
Berbicara menggunakan 4 bahasa
Malaysia sudah menjadi rahasia umum memiliki percampuran dari 3 budaya yang cukup besar. Tiongkok, India dan Melayu menjadi budaya yang cukup kental. Sementara untuk bahasa, Melayu, India, Tiongkok dan juga Inggris menjadi bahasa yang kerap mereka gunakan. Dan masyarakat Malaysia biasanya selalu mencampur-campurkan ke-4 bahasa tersebut dalam 1 kalimat. Nah salah satu tanda bahwa Anda terlalu lama berada di Malaysia adalah percampuran ke-4 bahasa tersebut yang digunakan dalam 1 kalimat.
Penggunaan Kata On The Way
Hampir sama di Indonesia, kata on the way menjadi penggunaan yang lazim digunakan. Dan sama halnya dengan di Indonesia, on the way bukan berarti Anda benar-benar sedang berada di jalan. Melainkan Anda sedang bersiap untuk pergi. Hal ini yang menjadi salah satu ciri khas dan tanda bahwa Anda sudah terlalu lama hidup di Malaysia.
Mengkonversikan setiap harga ke Ringgit
Salah satu hal dan tanda yang menjadi bukti bahwa Anda terlalu lama hidup di Malaysia adalah mengkonversi segala sesuatunya ke Ringgit. Ketika Anda sedang bepergian ke luar negeri, suatu hal yang wajar jika Anda selalu mengkonversikan ke rupiah. Namun ketika Anda pulang ke rumah, tentu sudah tidak perlu melakukan hal tersebut. Namun bagi Anda yang sudah terlalu lama tinggal di Malaysia, Anda akan mengkonversikan setiap harga ke dalam ringgit. Ini menjadi bukti bahwa Anda sudah terlalu lama tinggal di Malaysia.
Menggunakan kata –la di setiap akhir kalimat
Sementara untuk perkataan, salah satu hal yang bisa menjadi bukti bahwa Anda terlalu lama hidup di Malaysia adalah menggunakan akhiran –la di setiap akhir kalimat. Hal ini hanya biasa digunakan oleh masyarakat Tiongkok Malaysia dan Singapura. Dan kata –la ini selalu disematkan di akhir kalimat. Baik itu bahasa Melayu, India hingga Tiongkok.
Sarapan dengan nasi dan lauk komplit
Orang barat biasanya sarapan hanya menggunakan roti. Dan rata-rata orang Indonesia pun sarapan dengan menu ala kadarnya. Namun masyarakat Malaysia sarapan dengan menyantap nasi dan juga lauk yang komplit. Baik itu daging ayam, daging merah, telur mata sapi hingga sayuran. Jika Anda sarapan dengan cara ini, terbukti bahwa Anda sudah terlalu lama berada di Malaysia.
Ketika berada di Malaysia, Anda bisa mencoba Interactive Museum, menikmati alam di Kuala Lumpur hingga menyaksikan pemandangan kota Penang. Selama berada di Malaysia ini, Anda bisa menginap di Cozy Home Inn, Holiday Inn Hotel, Shangri-La’s Rasa Sayang Resort and Spa dan 1926 Heritage Hotel
Informasi yang tertera dalam artikel diatas seusai dengan kondisi pada tanggal 10 Juni 2015
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4