Berlibur ke Kuala Lumpur memang menyenangkan. Namun tetap harus memperhatikan tata cara dan juga kebiasaan masyarakat sekitar agar Anda tidak salah jalan. Kuala Lumpur memiliki suasana kota yang sangat mirip dengan Jakarta. Namun tingkat kejahatannya memang lebih rendah. Meskipun rendah, tidak ada salahnya untuk berhati-hati ketika berlibur ke Kuala Lumpur. Apalagi banyak modus penipuan dan kejahatan yang tidak terlihat dengan jelas. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari kejahatan dan penipuan !
Memilih taksi yang berijin
Di Kuala Lumpur ternyata banyak taksi gelap yaitu taksi yang tidak memiliki ijin trayek. Dan biasanya taksi ini akan mematok harga hingga 3 kali lipat. Pastikan untuk mengetahui nama taksi dan juga warna mobilnya. Warna merah dan putih biasanya untuk budget taxi. Sementara warna biru dan kuning untuk executive taxi. Selain mengenali warna, perhatikan pula argo meter di taksi tersebut. Apakah jalan atau tidak.
Jangan menanggapi orang yang seolah-olah ramah
Salah satu cara yang efektif untuk menghindari kejahatan adalah tidak menanggapi orang yang tiba-tiba ramah kepada Anda di jalan. Biasanya orang ini akan mencopet dompet dan juga barang berharga Anda. Letakkan barang-barang berharga di tempat yang aman. Letakkan di area yang hanya Anda yang mengetahuinya. Apalagi jika Anda mengunjungi tempat wisata yang cukup ramai. Sudah pasti ada copet yang ikut beraksi di sekitar kawasan wisata tersebut.
Hindari anak kecil penjual bunga
Apa reaksi Anda ketika melihat seorang anak kecil dengan wajah kotor dan memelas meminta Anda untuk membeli bunga darinya ? Mungkin rata-rata banyak orang akan menjawab kasihan dan membelinya. Di area Changkat Bukit Bintang, ada beberapa anak kecil dengan wajah memelas menjual bunga. Disarankan untuk tidak membelinya. Pasalnya uang tersebut akan diberikan kepada pengasuh yang merupakan penadah anak-anak ini. Dan cara ini sudah terorganisir. Lebih baik menolak dengan cara sopan.
Menolak permintaan biksu
Selain anak-anak, ternyata banyak juga biksu palsu yang beredar di sepanjang Kuala Lumpur. Biksu ini akan meminta kepada para wisatawan untuk menyumbang demi pembangunan kuil atau donasi bagi yang membutuhkan. Jika Anda memang berniat untuk menyumbang, silahkan untuk memberikan donasi seikhlasnya. Namun kadang kala sang biksu memaksa untuk meminta sumbangan lebih tinggi. Ada baiknya menghindari dan menolak dengan sopan.
Ketika berada di Malaysia, Anda bisa melihat ajang balapan di Sepang, berbelanja di Pahang hingga menikmati alam laut di Malaysia. Selama berada di Malaysia ini, Anda bisa menginap di Hotel Maya, Quality Hotel City Centre, Melia Kuala Lumpur dan Sunway Putra Hotel Kuala Lumpur
Informasi yang tertera dalam artikel diatas seusai dengan kondisi pada tanggal 26 Mei 2015
Komitmen kami untuk memberikan informasi, tips, dan panduan wisata untuk Anda sekalian. Namun demikian, pemeliharaan website ini tidaklah murah. Apabila Anda memesan hotel, silahkan klik link hotel yang ada di halaman ini untuk membantu kami terus dapat memberikan informasi serta panduan wisata yang lebih menarik lagi. Dan juga sarankan kami di twitter dan facebook
Harga yang tertera dalam artikel ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4