Kinabalu ialah pusatnya Sabah yang menjadi episentrumnya kegiatan kepariwisataan. Banyak lokus wisata yang bisa dikunjungi ketika Anda berkunjung ke Sabah. Dan jika Anda berminat untuk menelusuri jejak-jejak budaya dan sejarah maka tinggal bertandang ke Desa Budaya Monsopiad. Berada di desa ini dijamin akan mampu menenangkan jiwa dan fikiran serta membebaskan dari segala beban hidup yang dihadapi sehari-hari.
Lokasinya berdekatan dengan Sungai Penampang. Untuk dapat menjangkau desa budaya ini maka hanya diperlukan waktu sekitar setengah jam perjalanan dari Kinabalu. Jarak tempuh yang terbilang singkat terlebih disepanjang perjalanannya Anda akan menyaksikan pemandangan alam yang super membelalakan mata. Kata Monsopiad sendiri didedikasikan kepada seseorang bernama Monsopiad yang merupakan seorang pejuang yang pernah tinggal di Desa Kuai selama lebih kurang 200-an tahun.
Sejarah desa budaya ini sangat erat kaitannya dengan seorang perempuan yang tengah hamil bernama Kizabon. Perempuan ini tinggal bersama seorang suami yang sangat dicintainya bernama Dunggou. Dalam masa kehamilannya tersebut ada persitiwa aneh yang terjadi yakni banyaknya kawanan burung bugang yang membuat sarang di atap rumah mereka berdua. Ketika sang anak diprediksi akan segera lahir maka burung-burung tersebut juga segera menetaskan anaknya. Karena kejadian tersebut, sang ayah meyakini bahwa anaknya bukanlah anak biasa karena kelahirannya dan selama proses kehamilannya dibarengi dengan pertanda yang bagi sebagian besar masarakat sekitar sangatlah aneh.
Si anak pun kemudian diberikan nama Monsopiad yang diyakini kelak akan menjadi “penerang” bagi manusia lainnya. Si Monsopiad kemudian dirawat dengan penuh kasih sayang dan ketulusan. Yang menarik bukan hanya anak mereka saja yang dirawat namun anak burung bugang yang memberikan pertanda positif juga ikut dirawat. Semakin bertambah waktu, Monsopiadpun tumbuh semakin besar dengan dibekali oleh ilmu kanuragan yang mumpuni. Sampai suatu ketika, di kampungnya ada peristiwa perampokan. Monsopiad pun berujar akan menyelamatkan kampungnya dari upaya perampokan. Dan karena itulah, Monsopiad dianggap banyak jasanya kepada warga kampung yang lainnya sehingga akhirnya namanya diabadikan menjadi nama kampung ini.
Untuk masuk ke desa ini tarifnya RM1.50.
Lokasi
Desa Budaya Monsopiad berada di Kinabalu, Sabah, Malaysia.
Klik Objek Wisata Sabah yang lainnya.
Selamat berkunjung!
Mau Liburan Murah? Pastikan Hubungi Kami!
Tour Murah Panduan Wisata. Telp: +62.85.101.171.131. Pin BB: 5BF4C2B4